Resume Keseruan Brave Unusa ke-4, Mahasiswa Asing Buat Totebag Tie Dye Hingga Hand Printing



Surabaya – Semarak pengenalan budaya dan kebersamaan terlihat jelas dalam kegiatan Brave ke-4 yang diselenggarakan oleh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melalui Global Engagement of Nahdlatul Ulama University of Surabaya (GENUS) di Halaman Tower Unusa Kampus B Jemursari Surabaya, Kamis(29/8). Kegiatan hari bertemakan Culture Day yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) dan International Organization for Migration (IOM). Kegiatan Brave’ Ke-4 ini berbarengan dengan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat internasional FK Unusa yang merupakan rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) Fakultas Kedokteran Unusa yang ke-10. 

Dekan FK Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., mengungkapkan rasa bangga dan haru atas terselenggaranya acara ini, yang menurutnya bukan hanya sebuah kegiatan seremonial, tetapi sebuah inisiatif yang memiliki dampak jangka panjang bagi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan seluruh partisipannya. “Kegiatan Brave ke-4 ini merupakan bukti nyata dari komitmen Unusa dalam memperkuat hubungan internasional melalui pendidikan dan pertukaran budaya. Ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan keanekaragaman budaya, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengukuhkan citra Unusa di kancah global,” ujarnya dengan penuh kebanggaan. Menurutnya, kebersamaan dan saling berbagi pengalaman yang terjadi dalam acara Brave ke-4 ini merupakan langkah awal yang sangat penting dalam menciptakan pemahaman budaya yang lebih mendalam di antara mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Beliau juga menyebutkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar program tahunan, melainkan sebuah gerakan yang akan terus berkembang seiring waktu. 

Dr. Handayani juga menambahkan bahwa acara Brave ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Unusa untuk membangun jejaring internasional yang lebih luas. “Kami melihat bahwa kegiatan seperti ini dapat membuka banyak peluang kerjasama di masa depan, baik di bidang akademis, penelitian, maupun pengembangan sosial. Dengan adanya hubungan yang kuat antara mahasiswa dari berbagai negara, kami yakin Unusa akan semakin dikenal sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pendidikan lokal, tetapi juga berperan aktif dalam membangun komunitas global yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.

Dengan semangat yang tunjukkan Dr. Handayani, tampak jelas bahwa kegiatan Brave ke-4 ini bukan hanya sebuah acara rutin, tetapi sebuah langkah strategis dalam perjalanan Unusa untuk menjadi universitas yang unggul di tingkat internasional, dan sebagai lembaga pendidikan yang mampu menciptakan dampak positif di seluruh dunia.

Acara Brave ke-4 ini sukses menggabungkan elemen-elemen kebudayaan, pendidikan, dan sosial dalam satu kegiatan yang bermakna. Kegiatan ini direncanakan akan terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang, seiring dengan komitmen Unusa untuk terus memperkuat hubungan internasional dan memperluas jangkauan pengaruhnya di dunia pendidikan global.
Kegiatan Brave ke-4 ini tidak hanya menjadi ajang untuk berbagi budaya dan pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa dari berbagai negara. Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk IOM dan Fakultas Kedokteran Unusa, acara ini berhasil memberikan dampak positif yang meluas, baik bagi mahasiswa, warga migran, maupun masyarakat luas. Melalui kegiatan ini, Unusa sekali lagi menegaskan posisinya sebagai universitas yang peduli dan aktif dalam membangun hubungan internasional yang kuat dan harmonis. (Humas Unusa)



Lihat juga blogger teman saya : 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Essay tentang Masa Depan dan Masa Lalu

Resume Prodi